Soft Launching Program Design Lab dan Smart Sentra Dalam Rangka Road to Jogja Design Week 2020 di Omah Dhuwur Restaurant

Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 21 Oktober 2019 (4,495 Readers)

Design Laboratory 2019 hadir di kota Jogja pada hari Sabtu Tanggal 19 Oktober 2019, tepatnya di Omah Dhuwur Restaurant Jl. Mondorakan No.252, Prenggan, Kotagede, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada penyeelenggaraan program tersebut terdapat rangkaian acara Soft Launching Program Design Lab dan Smart Sentra yang menghadirkan pembicara utama Gati Wibawaningsih, yaitu yang menjabat sebagai Dirjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian. Acara tersebut mengusung tema “Good Design fo Sustainable Business”.

Diundang dalam acara ini adalah khalayak umum secara gratis namun juga terbatas, khususnya bagi para pelaku usaha kreatif sekaligus rekan media. Terdapat kuota kurang-lebih 150 orang, yang selanjutnya mereka semua mengikuti tiga agenda utama yang digelar. Ialah SoftLaunching Program Design Lab dan Smart Sentra, Road to Jogja Design Week 2020, serta Talkshow Desain dan Bisnis.

Acara ini diselenggarakan karena melihat kayanya Indonesia dengan ragam budayanya, yang berarti merupakan potensi dan modal utama dalam pengembangan Ekonomi Kreatif. Dapat diketahui bahwa berdasarkan Survei Khusus Ekonomi Kreatif yang dilakukan oleh BPS dan Bekraf, produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif justru setiap tahunnya mengalami kenaikan yang signifikan. Hal itu dapat dibuktikan dari nilai ekspor pada sektor Ekonomi Kreatif yang mencapai USD 19,99 milyar atau sekitar 13,77% dari nilai ekspor nasional dengan tiga negara tujuan ekspor utama yaitu Amerika Serikat (31,72%), Jepang (6,74%), dan Taiwan (4,99%).

Bahkan terkait dengan Ekonomi Kreatif tersebut, khususnya pada karya Kriya dan Fesyen, pada ada tahun 2015, Direktorat Jenderal IKM juga telah mendirikan Bali Creative Industry Center (BCIC) yang merupakan Pusat Pengembangan Industri Kreatif dan Inovasi Unggulan untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa dan Kesejahteraan Masyarakat. Beberapa rangkaian program kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu Creative Business Incubator (CBI), Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA), dan Design Laboratory. Dan dari program Design Laboratory itulah kemudian acara yang salah satunya berada di Kotagede -Yogyakarta ini terselenggara.

Soft Launching Program Design Lab dan Smart Sentra dibuka langsung oleh Gati Wibawaningsih yang juga didampingi oleh Aris Riyanta Msi yang berlaku sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selepas pembukaan, selanjutnya Gati Wibawaningsih juga memberikan sambutannya, yaitu terkait dengan desain yang merupakan elemen penting dalam pengemasan suatu produk, karena ia mampu menambah nilai produk tersebut.

“Dengan good design, sudah pasti suatu produk akan memiliki daya saing dan daya tarik bagi konsumen. Hanya saja proses desain itu tentu membutuhkan biaya tak sedikit, oleh karena itu Kemenperin melalui Ditjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) menggandeng sejumlah desainer untuk memberikan pelatihan bagi para pelaku usaham,” terang Gati.

Beliau juga menambahkan, bahwa program Design Lab yang dapat menghasilkan produk desain berkualitas dan berdaya saing, serta bisa menyasar sektor industri kecil dan menengah, tentu bakal bisa menumbuhkan multi impact yang positif.

Masih di acara Soft Launching Program Design Lab dan Smart Sentra yang bertempat di Kotagede -Yogyakarta tersebut, Ir Aris Riyanta Msi selaku Kadisperindag DIY menyatakan, bahwa sebuah desain sangat bisa mempengaruhi produk yang dibawakan, pasalnya desain menjadi cermin dari nilai produk itu sendiri.

“Desain itu mencerminkan nilai si produk. Jika packagingnya oke, pasti akan dilirik oleh konsumen. Desain kemasan yang baik pun harus diimbangi dengan kualitas produk yang terjaga,” tutur Aris Riyanta.

Sebagai langkah awal dan bagian dari yang dikerjakan selepas Softlaunching Program Design Laboratory ini adalah menjalankan satu produk sebagai pilot project, di mana pilot project tersebut dilakukan tak lain adalah guna meningkatkan nilai tambah Sentra IKM dengan basis pasar.

Ada dua lokasi ataupun tempat yang menjadi Pilot Project dalam Program Design Lab dan Smart Sentra ini. Yaitu masing-masingnya adalah di Sentra IKM (Industri Kecil & Menengah) Batik Lendah Kulon Progo dan Sentra IKM Kerajinan Kotagede Yogyakarta.

Kemudian, dengan tujuan agar program Design Laboratory ini dapat terukur dan termonitor dengan baik, maka dalam pelaksanaannya juga dikembangkan aplikasi smart sentra yang nantinya bakal difungsikan sebagai media pembelajaran online dan monitoring program. Melalui aplikasi digital di smart sentra ini, selanjutnya Ditjen IKMA juga bisa lebih maksimal dalam menguapayakan dan mendorong SDM industri, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan teknologi digital guna bersaing di era industri 4.0 ini. [hmk]