Prihatmoko Moki Sikapi Demokrasi dengan Menggelar Pameran ‘Complex Terrors’ di Galeri Kedai Kebun Forum Tirtodipuran Jogjakarta

Diwartakan oleh Rika Purwaka pada 29 Juni 2021 (2,696 Readers)

Pandemi memang masih belum sirna, namun kreativitas seni-budaya tak lantas bisa dihentikan dan turut sirna pula karenanya. Karena itu, segala daya dan upaya tetap harus dilakukan dalam menyiasati, termasuk dalam mempresentasikan karya seni budaya tersebut. Hal ini sebagaimana yang dilakukan Prihatmoko alias Moki sebagai seniman yang kali ini menggelar pamerannya dengan mengusung tajuk Complex Terrors.

Complex Terrors yang dijadikan tajuk oleh Prihatmoko Moki ini merupakan presentasi karya seni rupa yang kali ini digelar di Galeri Kedai Kebun Forum yang beralamat Jl. Tirtodipuran No. 3 Yogyakarta.

Moki -sapaan akrab sang seniman- mempresentasikan karya bertajuk Complex Terrors ini dengan durasi selama kurang-lebih 20 hari, yaitu dimulai pada tanggal 16 Juni hingga tanggal 5 Juli 2021. Ialah pameran yang menampilkan puluhan karya cetak saring dan berisi komentar sarkastik tentang situasi politik Indonesia belakangan ini.

Sebagaimana dikutip dari akun Instagram sang seniman, pameran karya Complex Terrors oleh Prihatmoko Moki ini bermula dari melihat bahwa saat ini, pada sistem demokrasi yang sedang kita jalani ini, semua orang memang memiliki hak sama untuk bersikap sekaligus bersuara. Termasuk suara mendukung, suara menolak, sikap apatis, netral, ambigu, atau bahkan sikap nyinyir. Bahwa dalam 2 periode pemerintahan Jokowi banyak cerita politik yang unik, namun juga sekaligus absurd. Kebaikan pasti ada, kejahatan juga dimana mana.

Demokrasi mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia. Untuk itu apapun yang terjadi:
Stop pelemahan Presiden
Stop pelemahan wakil Presiden
Stop pelemahan Pancasila
Stop pelemahan Rakyat
Stop pelemahan Oposisi
Stop pelemahan Pemberantasan korupsi
Stop pelemahan Aktivis
Stop pelemahan Ulama
Stop pelemahan pemuka agama
Stop pelemahan Rombongan Haji
Stop pelemahan Minoritas
Stop pelemahan Seniman
Stop pelemahan Kurator
Stop pelemahan Kritikus
Stop pelemahan Feminis
Stop pelemahan Petani
Stop pelemahan Nelayan
Stop pelemahan Wiraswasta
Stop pelemahan LSM
Stop pelemahan media
Stop pelemahan youtuber
Stop pelemahan tik tokers

Pukul balik oknum yang hobi memutar balikan fakta
Pukul mundur oknum yang pingin bangsa ini mundur
Pukul massal oknum yang bikin kita goblok massal
LAWAN..!

Begitulah kurang-lebih kalimat yang tertera pada dinding Instagram Moki, yang kemudian menjadi nafas karya cetak saring, dikemas dengan visual sederhana, akan tetapi justru menjadikan karya cetak saring pada Complex Terrors ini menarik untuk dicermati sebagi bagian dari respon politik dari kacamata seorang seniman.

Pameran karya kali ini bisa dikatakan cukup menarik, pasalnya sebagian dari karya yang dipresentasikan juga sudah dikoleksi oleh National Gallery Victoria di Melbourne Australia, sebagai bagian dari koleksi karya kotemporernya.

Pameran Complex Terrors oleh Prihatmoko Moki yang digelar sejak 16 Juni hingga 5 Juli 2021 ini dibuka untuk umum, dengan jadwal harian mulai pukul 16.00 sampai dengan pukul 21.00 WIB. Meski gratis, namun Anda yang hendak menikmati karya cetak saring di pameran Complex Terrors kali ini DIWAJIBKAN mematuhi protokol kesehatan secara ketat, yaitu selalu memakai masker, selalu menjaga jarak , dan tentu saja wajib tertib dalam mencuci tangan. [rpw]