Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

4.7/5 - (4 votes)
HIGHLIGHT
   
Open Call Nandursrawung #7 Wiwitan Restart

Open Call Pameran Nandur Srawung #7 | Wiwitan: Restart!


Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 6 September 2020   (3,856 Readers)

Nandur Srawung adalah helatan seni rupa yang telah ada sejak tahun 2014 silam, dan diselenggarakan secara rutin setiap tahun sekali dengan lokasi berada di area Taman Budaya Yogyakarta. Helatan Nandursrawung itu sendiri wujudnya adalah pameran seni rupa yang mengetengahkan ragam bentuk seni rupa; dari lukisan, patung, grafis, disain, kriya, instalasi, fotografi, video, dan performen.

Dalam perjalanan yang ke-5 kalinya, yaitu tahun 2018 silam, pameran rutin ini  juga mulai mengembangkan kegiatannya dalam bentuk residensi dan kolaborasi seni, di mana kegiatan residensi seni dilakukan dengan mengundang seniman yang berasal dari luar Jogjakarta untuk kemudian berkarya dan melakukan presentasi karya di studio seniman Yogyakarta, dan kolaborasi dilakukan dengan mengirimkan seniman Yogyakarta ke komunitas seni di sekitar Yogyakarta untuk berkarya bersama dengan komunitas setempat. Setahun kemudian, yaitu di tahun 2019, pameran Nandursrawung ini juga menambah kegiatannya dengan memberikan penghargaan kepada seniman muda yang terpilih untuk melakukan kunjungan ke komunitas seni di salah satu negara tetangga Asia Tenggara.

Pada penyelenggaraannya yang ke-7 di tahun 2020 kali ini, Nandursrawung mengusung tema Wiwitan: Restart! Ia diarahkan guna memperluas cakupan pesertanya ke berbagai wilayah. Dan menyikapi keterbatasan yang ada akibat imbas dari merebaknya wabah virus corona, maka rancangan-rancangan yang ada dalam prosesnya dilakukan melalui bentuk-bentuk kerja seni yang memungkinkan dilakukan tanpa melanggar ketentuan pembatasan sosial dan penjarakan sosial.

Di samping mengundang para pelaku seni dari Yogyakarta dan sekitarnya, pihak panitia penyelenggara mengundang pula beberapa seniman dari luar Indonesia sebagai peserta pameran yang sejalan dengan temanya, yaitu Wiwitan: Restart! Kesamaan dari para seniman yang diundang tersebut setidaknya tercermin dari isu publik yang dirasakan, yaitu soal masyarakat agraris, ritus-ritus terkait bumi, dan kreativitas masyarakat dalam meretas isu sosial di masa pandemi.

Sehubungan dengan pameran Nandur Srawung #7 | Wiwitan: Restart! yang agendanya dilaksanakan mulai tanggal 11 hingga 21 Oktober 2020, maka undangan dan panggilan terbuka alias Open Call telah disebarkan kepada khalayak pelaku seni agar turut andil sebagai peserta pameran, tentu dengan syarat dan ketentuan yang diberlakukan.

Ketentuan Peserta Aplikasi Pameran Nandur Srawung #7

  1. NandursrawungAplikasi terbuka untuk umum sebagai individu atau kelompok dengan minimal usia 17 tahun
  2. Bagi peserta kelompok, maksimal jumlah anggota kelompok adalah 3 orang
  3. Karya yang diajukan adalah karya terbaru seniman selama 2 tahun terakhir (2020, 2019) sesuai dengan tema Nandur Srawung #7 Wiwitan : Restart! dengan jumlah maksimal 2 judul karya
  4. Media karya yang diajukan bersifat bebas dengan memperhatikan ketentuan berikut:
    a) karya dapat berupa 2 dimensi dengan tinggi maksimal 250 cm dan lebar maksimal 250 cm, dan untuk karya 3 dimensi 250 x 250 x 250 cm (tinggi x panjang x lebar)
    b) untuk karya video seniman mengirimkan contoh video dalam format .mp4 dan wajib menyediakan TV/proyektor untuk display jika lolos
    c) untuk karya multimedia peserta wajib menyediakan peralatan dan kebutuhan display jika lolos
    d) untuk karya yang bersifat interaktif hanya diperbolehkan menggunakan sensor yang tidak memerlukan sentuhan
    e) untuk karya performens, baik dalam pembuatan maupun pelaksanaannya wajib mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19
  5. Peserta aplikasi wajib mengirimkan:
    a) Formulir aplikasi yang sudah diisi
    b) Fotokopi KTP/Paspor
    c) CV seniman, berisi bio singkat seniman dan riwayat pameran dalam format Ms Word Document/Text Document
    d) Artist statement maksimal 200 kata dalam format Ms Word Document/text Document berisi: makna seni bagi seniman, kesesuaian karya dengan tema, dan konsep karya
    e) Foto karya dan/atau rancangan karya (maksimal 2 judul karya) dalam format jpeg, jpg, atau png dengan resolusi min. 300 dpi. Contoh penamaan file foto karya adalah sebagai berikut:
    [nama seniman]_[judul karya]_[media]_[ukuran karya]_[tahun pembuatan]
    Tiara Wati 01_Bunga Mawar_Acrylic on canvas_200 x 100 cm_2020
    Tiara Wati02_Bunga Melati_Oil on canvas_100 x 100 cm_2020
  6. Semua data di poin 5 dikirimkan melalui surel (email) ke alamat surel nandursrawung@gmail.com dengan subyek surel NS7_PAMERAN_[nama seniman] contoh: NS7_PAMERAN_TIARA WATI, paling lambat 13 September 2020
  7. Peserta Aplikasi Pameran yang lolos bertanggung jawab untuk mengirimkan karya dalam kondisi terkemas baik ke lokasi pameran, Taman Budaya Yogyakarta dan menanggung biaya terkait.
  8. Pengiriman dan pengembalian karya menjadi tanggung jawab peserta aplikasi yang lolos
  9. Ketentuan display menjadi hak dan tanggung jawab tim kurator dan artistik Nandur Srawung #7 Wiwitan : Restart!
  10. Peserta aplikasi yang lolos akan menerima subsidi seniman sesuai syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia. Ketentuan lebih lanjut akan dibahas dan diatur dalam di perjanjian kerja bagi peserta aplikasi yang lolos
  11. Hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 21-22 September 2020
  12. Info lebih lanjut silakan menghubungi nandursrawung@gmail.com

Demikian beberapa point syarat dan ketentuan mengenai kepesertaan dalam berpartisipasi di helatan Pameran Nandur Srawung tahun 2020 kali ini. Untuk formulir aplikasi bisa pula diperoleh dengan mengunduhnya langsung di situs-laman nandursrawung berikut ini. [Sila Klik!]

Dapat diketahui pula bahwa berlaku sebagai tim kurator masing-masing adalah A. Sujud Dartanto, Arsita Pinandita, Bayu Widodo, Irene Agrivina, dan Rain Rosidi. [hmk]

4.7/5 - (4 votes)

4.7/5 - (4 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Haiki Murakabi


Tentang Haiki Murakabi