Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   

Kelompok Kesenian Jathilan Kudho Asmoro Hadir di Pre-event FKY 2019


Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 15 Juni 2019   (4,296 Readers)

Dalam menyambut Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY2019) “Mulanira Malyabhara”, helatan pre-event pertama telah digelar pada tanggal 1 Juni. Selanjutnya disusul pre-event kedua yang digelar pada hari Sabtu tanggal 15 Juni 2019 dengan mengambil tempat di Gerbang Barat Gedung Kepatihan, Yogyakarta.

Untuk pre-event FKY 2019 kali ke-2 ini acara diselenggarakan lebih awal, yaitu dimulai sekitar pukul 15.00 dan diakhiri pada pukul 17.00 WIB, dengan mempersembahkan penampilan kesenian jathilan dari kelompok Kudho Asmoro.

Artistik berujud janur melambung menuju langit sore itu, sementara suara musik gamelan sebagai pengiring tarian mampu mengundang perhatian orang-orang yang sedang berada di kawasan Malioboro, yang kemudian berhenti dan menontonnya. Suasana semakin seru saat para penari mulai ndadi alias trance ataupun kesurupan. Para penari jathilan tersebut berjoget mengikuti alunan musik dan mempersembahkan berbagai atraksi, di antaranya adalah memakan arang panas dan juga berbagai bunga yang telah tersedia. Tak ketinggalan atraksi debus juga ditampilkan oleh salah satu penari yang mampu menahan cambukan yang dilakukan berulang.

Jathilan Kudho Asmoro Hadir di Pre-event FKY

Persembahan memukau yang disajikan oleh beberapa penampil jtarian jathilan tersebut semakin lama semakin menarik, sehingga membuat para wisatawan, baik domestik maupun asing, merapat untuk kemudian menikmatinya.

Ibu Muryani yang merupakan satu dari banyak penonton dan berasal dari Wates –bagian barat Daerah Istimewa Yogyakartam turut berbahagia dengan adanya persembahan jathilan sebagai salah satu cara melestarikan budaya Jawa.

“Anak nomor dua saya juga ikut masuk menjadi anggota dalam kelompok jathilan di desa. Awalnya memang saya melarangnya, namun karena dia sudah kadung senang, ya saya lama-lama juga ikut senang dan bangga.” ujarnya.

Jathilan Kudho Asmoro Hadir di Pre-event FKYIbu Muryani  mengamati bahwa apresiasi terhadap kesenian jathilan saat ini semakin tinggi. Hal ini ditandai dengan banyaknya variasi tarian, bermacam kostum, dan juga berbagai arrangement musik yang disajikan, pada akhirnya hal ini menjadikan kesenian jathilan masih sangat relevan di mata masyarakat modern. Karena itu, generasi muda dapat menyaksikan dan melestarikan kesenian tradisional sebagai identitas budaya sendiri.

Terkait dengan helatan FKY, untuk tahun 2019, Festival Kebudayaan Yogyakarta akan diselenggarakan di seputar Kampoeng Mataraman, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Yaitu mulai tanggal 4 Juli, dan akan berakhir pada tanggal 21 Juli 2019.

FKY 2019 mengusung tema MULANIRA: ruang|ragam|interaksi, dimaknai sebagai ‘kembali ke asal mula: Apa yang sebelumnya ditetapkan, mengalami pergeseran yang menuntut kemampuan jawaban tiap generasi’.

“Festival Kebudayaan Yogyakarta 2019 ‘Mulanira’ berupaya menjadi peristiwa budaya guna menunjukkan semangat dan karakter keterbukaan, keramahan dan tepa selira.” jelas Paksi Raras Alit yang juga merupakan sosok Ketua Umum Festival Kebudayaan Yogyakarta tahun 2019.

Photo: Official dok FKY2019

4.7/5 - (4 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Haiki Murakabi


Tentang Haiki Murakabi