Ragam Program Kegiatan Matra Kriya Festival 2022 di Taman Budaya Yogyakarta yang Suguhkan Keajaiban Seni Mendapat Apresiasi dan Respon Positif Masyarakat Karena Sudah Diselenggarakan Secara Offline

Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 22 Mei 2022 (1,766 Readers)

MKF yang merupakana akronim dari Matra Kriya Festival pada tahun 2022 ini kembali digelar sebagai kali keduanya. Menjadi agenda acara seni yang diselenggarakan secara rutin setiap dua tahun sekali, MKF kali ini dipresentasikan di Ruang Galeri Taman Budaya Yogyakarta selama satu pekan, yaitu mulai 21 hingga 28 Mei 2022.

Matra Kriya Festival 2022 yang mengusung tema From Hands to Something – Hasta Makirtya Rupa ini dalam pelaksanaannya meliputi beberapa kegiatan. Di antaranya yaitu seminar, workshop batik, workshop keramik, artist talk, performing art dan fashion show. Selain itu tak ketinggalan pula kegiatan kriyaventura ataupun kunjungan galeri, yaitu ke Studio Kalahan milik Heri Dono dan Studio Natural Eco Fashion.

Selain mengusung tema menarik, Matra Kriya Festival tahun 2022 kali juga membawa konsep dasar yang menyuguhkan keajaiban seni yang dihadirkan lewat sentuhan tangan seniman. Ini bisa diartikan, bahwa karya seni tidak bisa lepaskan begitu saja dari bagaimana konsep atau gagasan, pilihan material, dan proses yang dilakoni oleh seniman. Hubungan ketiga hal ini, yaitu gagasan – pilihan material – proses ini sangatlah intim.

Bagi seniman, material tidak dapat dipisahkan dari masalah konseptual dan realisasi nyata dalam berkarya. Kecerdasan dan aspek craftmanship seniman dalam memanipulasi material inilah yang kemudian memberi nilai lebih atas ekspresi konseptual. Diharapkan seniman dapat melahirkan karya yang menampilkan ornamen unik, menyuguhkan detail, serta eksperimen media baru yang akan memperkaya dimensi kompleksitas kekaryaan. Tidak hanya menunjuk pada kemampuan seniman dalam mengartikulasikan fragmen imaji mereka, tetapi juga dengan pertimbangan material untuk mencapai gagasan tersebut.

Mengenai partisipant, peserta dari Matra Kriya Festival tahun 2022 kali ini lebih meluas, di antaranya ada yang dari Riau, Lampung, dan Kalimantan.

Bersamaan dengan dilakukannya acara pembukaan pameran, diumumkan pula sebanyak 12 peserta yang masuk nominasi pilihan 3 dewan juri yaitu Dr. Alvi Luviani, S.Sn., M.F.A., Novi Bamboo dan Lejar Daniartana Hukubun.

Ke-12 nominasi tersebut adalah sebagai berikut;

Abdul J Nugroho
Anton Nurcahyo
Arianne Kresandini
Arif Hanungtyas
Erik Hadi K.
Fajar Restunungsih
Lilik Nurkhamid
Maha Indra
Markus
Muhammad Alhaq
Sahrul Misbah
Vanya Ratna Suryani

Dalam sambutannya, Rosanto Bima selaku ktua pelaksana Matra Kriya Festival tahun 2022 kali ini mengatakan bahwa MKF diselenggarakan sebagai upaya untuk menjadi platform yang mengedukasi seniman muda agar bisa lebih berkembang.

Sementara itu melihat antusiasme masyarakat, tahun 2022 kali ini bisa dikatakan MKF sangat meriah. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengunjung yang melebihi ekspetasi, bahkan hingga terjadi antrian dalam menikmati pameran.

Masih sesuai penuturan Bima, agenda acara berupa fashion show cukup menarik karena ditampilkannya berbagai macam desain busana, mulai dari busana ready to wear, avant garde, kids carnival dan fashion carnival. Dua hal menarik dari peragaan busana ini adalah kehadiran avant garde dan fashion carnival yang selama ini jarang diangkat dan biasanya hadir hanya di jalanan. Kini ia dihadirkan di cat walk dengan konsep, narasi dan berkolaborasi dengan batik khas desa budaya DIY.

“Fashion show Matra juga berkolaborasi dengan seniman Djenar Kidjing and friends sebagai pengisi musik dalam gelaran fashion show kali ini,” imbuh Bima.

Pameran dan kompetisi Matra Kriya Festival tahun 2022 ini mendapat respon positif dari masyarakat tak lain adalah karena penyelenggaraannya sudah secara offline, sehingga ada pertemuan langsung antara karya seni dan penikmatnya. [uth]