Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

4.9/5 - (9 votes)
HIGHLIGHT
   
Gelaran Batik Music Festival

Gelaran Batik Music Festival Wajibkan Artis Panitia dan Penonton Mengenakan Pakaian Batik


Diwartakan oleh Rika Purwaka pada 4 Oktober 2019   (4,062 Readers)

2 Oktober tahun 2009 adalah waktu bagi UNESCO menetapkan batik menjadi salah satu warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia yag sekaligus sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity, atau Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non Bendawi Manusia. Karenanya, setia[ tahun sejak saat ditetapkan UNESCO tersebut, tanggal 2 Oktober selalu diperingati masyarakat Indonesia sebagai Hari Batik Nasional. Dan Batik Music Festival yang dimulai tahun 2019 ini menjadi salah satu perayaan dalam peringatan hari batik tersebut.

Batik Music Festival yang dikenal pula dengan singkatan BMF merupakan satu helatan yang diinisiasi guna mengisi dan merayakan kembali batik sebagai warisan budaya di Indonesia. Ialah Rajawali Indonesia bersama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko yang hadir sebagai inisiator dari BMF ini.

Gelaran Batik Music Festival bisa dikatakan sebagai satu festival bertaraf internasional yang pada tahun 2019 dalam mengisi momen agung Hari Batik Nasional, yang agendanya diselenggarakan pada hari Sabtu 5 Oktober 2019, dengan tempat di Komplek Candi Prambanan. Dalam gelaran Bati Musik Festival yang menghadirkan penampil David Foster and Friends serta Yovie and His Friends ini ada ribuan penonton yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dan bahkan juga yang datang dari mancanegara.

Artis Batik Music Festival

Apresiasi Karya Batik Melalui Gelaran Musik

Anas Syahrul Alimi yang berlaku sebagai CEO Rajawali Indonesia sekaligus Founder Batik Music Festival mengungkapkan bahwa festival ini pada akhirnya bisa dinikmati secara langsung oleh masyarakat Indonesia usai persiapannya dilakukan sejak jauh-jauh hari. Hal ini tentu menjadi satu pesta besar yang layak untuk dirayakan bersama, sebab salah satu warisan budaya nenek moyang Nusantara tersebut masih bisa terjaga dan dilestarikan hingga saat ini, sampai-sampai mendapat pengakuan dan apresiasi tinggi dari kalangan masyarakat negara lain.

Anas n Marcel on Gelaran Batik Music FestivalAnas melanjutkan pemaparannya, bahwa dalam Gelaran Batik Music Festival, masyarakat dapat menikmati sekaligus menyaksikan kemegahan sebuah proses kolaborasi dari tiga mahakarya. Ialah karya batik, karya Candi Prambanan, dan juga karya musik yang disuguhkan dalam satu waktu. Bagi Anas, hal ini bakal menjadi satu momen yang tak mudah untuk dilupakan, sekaligus akan menjadi cerita tersendiri yang secara turun-temurun dikisahkan kepada generasi selanjutnya. Karenanya, tak heran ketika pertama kali festival ini diumumkan kepada masyarakat, BMF langsung memperoleh apresiasi sangat besar dari publik.

“Festival ini merupakan sebuah bentuk apresiasi nyata akan warisan nenek moyang masih terjaga sampai sekarang, yaitu batik. Batik memang sudah sangat tersohor ke banyak negeri di dunia, namun dengan cara kolaborasi dari tiga mahakarya ini (Batik, Candi Prambanan & Musik -red) akan menjadi cara yang sangat tepat untuk mempromosikan batik secara lebih luas lagi melalui sebuah gelaran musik. Dan Alhamdulillah Batik Music Festival sudah siap kami selenggarakan besok,” ungkap Anas.

Tak hendak menyajikan penampilan yang tanggung guna membuat batik menjadi lebih “mendunia”, Anas bersama Rajawali-nya menghadirkan penampilan terbaik dari para musisi dunia. Sebut saja David Foster, Kenny “Babyface” Edmonds, Katharine McPhee, Pia Toscano, Yuna dan Nick Zavior. Mereka semua telah siap diboyong, untuk kemudian saling berkolaborasi bersama dalam satu panggung.

Dari dalam negeri, Rajawali Indonesia Communication juga mendatangkan nama-nama penyanyi yang telah kesohor. DI antaranya adalah Yovie Widianto, Kahitna, Bunga Citra Lestari alias BCL, Raisa, Marcell, Rio Febrian, 5 Romeo, dan Arsy Widianto. Semua musisi Indonesia tersebut bakal mengawali helatan Batik Music Festoval dengan hal yang tak jauh berbeda dengan yang dilakukan Dafid Foster dan kawan-kawan.

“Untuk Batik Music Festival besok kami membagi menjadi dua area panggung, yaitu panggung Festival Show yang akan menampilkan artis-artis nasional, sementara untuk internasional artis sendiri akan ditampilkan di panggung Special Show. Yang menariknya lagi, seluruh pihak yang terlibat besok di dalam festival ini wajib menggunakan batik. Mulai dari artis, panitia dan penonton wajib menggunakan batik, karena ini adalah momen sangat besar untuk merayakan batik. Dan untuk artis-artisnya sendiri, baik yang internasional maupun nasional, mereka akan mengenakan batik yang dibuat oleh para pengrajin batik dari Yogyakarta,” papar Anas.

Yovie n BCL on Gelaran Batik Music Festival

Batik Music Festival Sebagai Sinergi BUMN dalam Kepeduliannya Menggaungkan Karya Batik

Sementara itu Edy Setijono yang berlaku sebagai Co Promotor Batik Music Festival menjelaskan bahwa gelaran musik menjadi salah satu jalan paling cair guna lebih memperkenalkan warisan budaya milik bangsa Indonesia ini kepada cakupan masyarakat yang lebih luas. Pasalnya, tanpa banyak kita sadari, musik telah terbukti mampu menggiring masyarakat untuk belajar dan memahami lebih dalam perihal adanya batik dan situs bersejarah yang harus mereka banggakan. Artinya, pada kondisi ini selain masyarakat bisa terhibur, mereka juga bakal memperoleh nilai edukasi yang tinggi.

“Mungkin ini akan menjadi momen pertama di mana Candi Prambanan akan diserbu oleh ribuan orang yang menggunakan batik. Hal ini tentunya menjadi suatu hal yang sangat membanggakan, karena masyarakat masih sangat peduli akan warisan budaya yang diwariskan oleh nenek moyangnya. Semoga festival ini akan menjadi suara yang indah dan terdengar oleh masyarakat dunia, sehingga mereka pun bisa lebih tertarik lagi untuk mengenal bangsa ini,” jelas Edy Setijono yang juga merupakan Direktur Utama dari  ‘Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko’.

Edy juga memaparkan bahwa gelaran Batik Music Festival menjadi bentuk nyata dari Sinergi BUMN untuk mendukung segala hal positif yang dilakukan masyarakat. Tak heran apabila kali ini Jasa Raharja Putera, Bank BRI, Bank Tabungan Negara, Garuda Indonesia, Semen Indonesia, Jasa Marga, Pupuk Indonesia dan Pelindo III, menjadi nama-nama besar yang merupakan bagian yang pendukung penuh dalam penyelenggaraan festival musik yang direncanakan akan menjadi gelaran tahunan ini.

Sementara itu, Dedi Suherman yang berlaku sebagai Direktur Utama PT Melon Indonesia by Telkom Indonesia juga menambahkan bahwa tiketapasaja.com kembali didaulat menjadi official ticket partner untuk gelaran Batik Music Festival kali ini.

Dari penjualan tiket yang dilakukan hingga satu hari jelang helatan BMF ini digelar, tiketapasaja.com telah berhasil menjual ribuan tiket secara online kepada masyarakat yang ingin menjadi bagian dalam festivalt.

Selebihnya, meski bahkan penjualan tiket secara online telah sold-out, pihak penyelenggara BMF masih tetap menyediakan tiket yang bisa dibeli on the spot alias pada venue acara, yaitu di area Candi Prambanan, pada hari H yang dimulai pukul 10:00 WIB.

“Banyak sekali masyarakat yang sudah membeli tiket untuk penyelenggaraan Batik Music Festival besok. Namun jangan khawatir untuk para calon penonton yang belum memesan tiket secara online, karena kami masih melakukan penjualan tiket on the spot saat hari H mulai pukul 10.00 WIB. Kami berharap festival ini akan menjadi sebuah momen perayaan yang sangat berharga dan menimbulkan efek candu bagi masyarakat untuk menjadi bagian di dalamnya dalam setiap tahunnya,” demikian Dedi Suherman mengakhiri penjelasannya. [rpw]

4.9/5 - (9 votes)

4.9/5 - (9 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Rika Purwaka


Tentang Rika Purwaka