Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Sri Sultan HB X di Launching Film Monolog Ki Adjar

Film Monolog Ki Adjar Hadir Sebagai Pengingat Sejarah Perjuangan Ki Hadjar Dewantara Muda Yang Dikenal Bernama Soewardi Soerjaningrat


Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 6 Februari 2023   (2,415 Readers)

Dinas Kebudayaan atau dikenal dengan nama Kundha Kabudayan Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 2 Februari 2023 telah menyelenggarakan pemutaran perdana Film Monolog Ki Adjar, yang bertempat di XXI Empire. Jl. Urip Sumoharjo, Yogyakarta.

Seturut dengan pemutaran film monolog Ki Adjar tersebut, Dian Lakshmi Pratiwi selaku Kepala Dinas Kebudayaan Yogyakarta menuturkan bahwa sejatinya proses pembuatan Film Ki Adjar yang juga didukung oleh Kundha Kabudayan DIY ini dimulai pada tahun 2021 yang meski kemudian juga sempat terkendala pandemi Covid-19, namun pada akhirnya film ini bisa diselesaikan sesuai rencana.

Film Monolog Ki Adjar

“Pada tahun 2021, melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY bekerjasama dengan ISI Surakarta, produksi film monolog berjudul Ki Adjar dapat direalisasikan,” tutur Dian Lakhsmi.

Seperti yang terkutip dari situs Dinas Kebudayaan DIY, dr. Armantono, M.Sn sebagai salah satu sosok yang menjadi narasumber dalam penyusunan naskah film ini, dalam proses riset pembuatan film perlakuannya adalah juga dengan cara pendekatan sejarah berkonsep humanisme historis. Hal ini dilakukan karena film berdurasi 26 menit ini berusaha menghadirkan sisi kemanusiaan Ki Hajar Dewantara dengan bingkai sejarah.”

Sementara itu tokoh Ki Adjar yang diperankan oleh bapak Sri Margono ini difilmkan di Yogyakarta, yang salah satu pengambilan gambarnya berlokasi di ruang Ndalem Pakuningratan, Sompilan, Ngasem.

Film Ki Adjar ini pada mulanya terinspirasi dari sebuah film monolog berjudul “Pangeran Diponegoro” karya Armantono pada tahun 2019, hanya saja dengan versi berbeda. Film Ki Adjar ini merupakan potongan kisah hidup seorang Soewardi Soerjaningrat (nama kecil Ki Hadjar Dewantara) dalam memperjuangkan pendidikan yang tidak mudah. Sumbangan pemikirannya bagi dunia pendidikan di Indonesia, tidak lepas dari peran serta pengaruh orang-orang terdekat yang dicintainya, termasuk Menik sang istri dan Asti putri pertamanya.

Film Ki Adjar mengisahkan periode tahun 1913, ketika Indonesia masih bernama Hindia Belanda, seorang pemuda berusia 24 tahun dengan pemikiran kritis, menulis di sebuah surat kabar. Untuk melakukan protes rencana perayaan 100 tahun kemerdekaan Belanda di negeri yang dijajahnya. Pemuda itu adalah Soewardi Soerjaningrat, yang kelak dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara. Beliau merupakan pendiri Taman Siswa sekaligus Bapak Pendidikan Nasional.

Dian Lakhsmi di Launching Film Monolog Ki Adjar

Andre Triadiputra sebagai sang sutradara film Ki Adjar  ini mengungkapkan bahwa ketika kita berbicara mengenai latar belakang, maka akan ada langkah untuk mencoba menceritakan penggalan perjalanan panjang, pemikiran, lalu juga karya, dari Ki Hajar Dewantara yang merupakan salah satu bapak bangsa.

“Tentu tidak mudah, banyak referensi yang harus kami baca dan harus baik-baik memilah mana yang bisa masuk dan mana yang penting. Pada akhirnya kami memilih pendekatan yang lebih personal melalui keluarga, putri beliau,” papar Andre Triadiputra.

Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur Darah Istimewa Yogyakarta yang hadir didampingi GKR Hemas memiliki harapan agar film ini bisa berkembang dan memberikan kontribusi untuk masa depan bangsa.

“Film monolog ini, bagi saya perlu berkembang. Secara simbolis untuk bisa memberikan, mengingatkan kembali kepada orang-orang tertentu yang bisa memberikan kontribusi untuk masa depan bangsa ini dalam pendekatan budaya. Bagi saya ini sesuatu yang penting, tidak hanya sekadar dihargai tapi bisa membawa manfaat dalam proses kehidupan kita,” tutur Sri Sultan. [hmk]

4.8/5 - (5 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Haiki Murakabi


Tentang Haiki Murakabi

BACA JUGA:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *