Nandur Srawung 2023 yang Rebranding Menjadi NS Di Usia Ke-10 Usung Tema Habitat: Loka Carita Sekaligus Bawa 5 Misi: Inklusi, Rekreasi, Edukasi, Inovasi, Kolaborasi
Berawal dengan nama ‘Rupa-Rupa Seni Rupa’ dan kemudian berganti dengan ‘Nandur Srawung’, tak terasa perhelatan seni rupa dengan ragam program di tahun 2023 kali ini telah mengunjak usia satu dekade. Di usianya yang ke sepuluh tahun tersebut, kini Nandur Srawung pun hendak mem-branding diri dengan hanya menunjukkan akronimnya, yaitu NS, dan sekaligus tampil dengan wajah baru dalam wujud logo.
Nandur Srawung 2023 yang mulai tahun ini di-branding dengan akronim NS maka di usianya yang ke-10 ini memperkenalkan diri dengan nama NSX sekaligus menunjukkan logo baru. Hal itu dilakukan agar semakin bisa menjangkau publik seni dunia serta lebih mudah dikenali masyarakat global, bukan saja di Indonesia saja.
Perhelatan seni rupa Nandur Srawung 2023 alias NSX kali ini mengangkat tema Habitat: Loka Carita, dengan sosok-sosok kurator serupa dengan tahun sebelumnya, yaitu Arsita Pinandita, Bayu Widodo, Irene Agrivina, Rain Rosidi, dan Sudjud Dartanto.
Kepana Habitat: Loka Carita?
Seiring dengan perhelatan Nandur Srawung 2023 ini, pada tanggal 14 Agustus telah dilakukan acara jumpa pers di ruang seminar Taman Budaya Yogyakarta yang menghadirkan kepala TBY serta para kuratorial sebagai naar sumber.
Perihal tema Habitat: Loka Carita ini dijelaskan bahwa habitat merupakan lingkungan tempat tinggal ataupun hidup dari suatu organisme atau populasi organisme tertentu. Kemudian mengenai konsep loka merujuk pada tempat atau lokasi tertentu dalam suatu kebudayaan pun masyarakat, sementara konsep carita adalah salah satu bentuk sastra lisan tradisional Indonesia yang berasal dari masyarakat Jawa yang berarti cerita atau kisah.
Dengan latar belakang pengejawantahan di atas, maka penerapan konsep Habitat: Loka Carita dalam pameran seni rupa ini akan mencakup beberapa aspek, yaitu eksplorasi gagasan mengenai kesadaran akan habitat kehidupan yang sehat, aman, dan inklusif melalui pengamatan dan penyelidikan atas situs dan narasi yang muncul di seputarnya.
Sebagai penanda satu dekade Nandur Srawung 2023 kali ini, maka ruang pameran utama akan dibagi menjadi 6 bagian, yang masing-masing menyajikan hubungan seni dengan tema-tema besar kemanusiaan, yaitu: spiritualitas, lingkungan (ekologi), identitas & inklusivitas, aktivisme, teknologi, dan kesadaran sejarah (literasi).
Pada pameran Nandur Srawung 2023 kali ini juga bekerja sama dengan Zulfian Amrullah sebagai perancang pameran (exhibition designer) yang menangani tata ruang pamer dan sebagai seniman yang menciptakan karya fasad, dan sekaligus merespon tema Habitat:Loka Carita.
Rangkaian Program Nandur Srawung 2023
Perhelatan Nandur Srawung 2023 kali ini mempersembahkan beberapa program yang juga dibuka untuk umum, bahkan sebelum seremonial pembukaan dilakukan. Di antara program-program NSX tersebut antara lain adalah Nandur Gawe dan Srawung Sinau.
-
Nandur Gawe
Nandur Gawe (:Art Residency) merupakan program residensi seni yang dilaksanakan pada 10 Juli – 31 Juli 2023 di 5 situs berbeda di D.I Yogyakarta, dimana seniman mendapatkan pengalaman riset, memahami warisan budaya, dan menciptakan karya seni yang berkaitan dengan tema pameran sekaligus mengenai situs residensi masing-masing.
Residensi seni yang diikuti 10 partisipan, lokal dan internasional, di 5 titik situs di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut:
- Kota Yogyakarta: Kampung Ketandan
- Kabupaten Sleman: Pesanggrahan Ambarukmo
- Kabupaten Gunungkidul: Pohon Resan
- Kabupaten Bantul: Makam Seniman Giri Sapto
- Kabupaten Kulonprogo: Cagar Budaya Bulurejo
-
Srawung Sinau
Selain pameran sebagai agenda utamanya, Nandur Srawung 2023 kali ini juga merancang program pra-acara lain, yaitu kelas Srawung Sinau: Lokakarya bersama Praktisi. Program edukasi ini adalah sarana berbagi dan pertukaran ilmu dari praktisi di balik layar penyelenggaraan acara seni yang penting bagi keberlangsungan ekosistem seni.
Program Srawung Sinau di NSX ini berkolaborasi dengan praktisi-praktisi yang ahli di bidangnya dan terbagi dalam tiga kategori kelas, yaitu Rancang Bangun Pameran Seni (exhibition designer) oleh Zulfian Amrullah, Penangan Seni (art handler) oleh Soga Studio, dan Penulisan Proposal Pameran Seni (art proposal writing and development) oleh Irene Agrivina.
Perayaan satu dekade Nandur Srawung NSX secara resmi dibuka bagi publik pada tanggal 15 Agustus 2023 pukul 19.00 WIB di Taman Budaya Yogyakarta dan diresmikan oleh Ibu Dian Lakshmi Pratiwi, S.S., M.A selaku Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada upacara pembukaan NSX juga diumumkan penerima penghargaan Lifetime Achievement Award kepada figur yang telah berjasa dan berkontribusi terhadap seni rupa di D.I.Yogyakarta dan Indonesia, juga Young Rising Artist Award kepada seniman
partisipan muda berbakat berusia 18-35 tahun yang berpartisipasi melalui program panggilan terbuka (open call).
Agenda pameran Nandur Srawung #10 (NS X) dilangsungkan hampir dua pekan lamanya, yaitu dari tanggal 15 – 28 Agustus 2023 dengan tempat di galeri Taman Budaya Yogyakarta, setiap hari pukul 11.00-21.00 WIB, terbuka untuk umum dan gratis.
Kecuali Nandur gawe dan nandur Sinau, di hari h perhelatan yang digelar sekira 2 pekan tersebut, para pengunjung di samping bisa menikmati pameran juga dapat turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam program-program harian inovatif, di antaranya adalah sebagai berikut;
- Bursa Seni
Bursa seni yang menyajikan art merchandise seniman diagendakan pada 15-28 Agustus 2023. Ialah wadah yang dipersembahkan khusus bagi para seniman, kreator, dan pengrajin guna memperkenalkan serta menjual ragam karya merchandise yang mereka produksi. Mulai dari kerajinan tangan yang penuh dedikasi, karya seni rupa yang menginspirasi, hingga pilihan baju dan aksesoris yang unik, semuanya dapat ditemukan di Bursa Seni. Tidak semata memiliki tujuan komersial, program ini juga memiliki cita-cita lebih jauh yakni menciptakan ikatan interaktif antara para seniman dengan seniman yang merancang produk kreatif juga dengan dengan masyarakat luas. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang apresiasi, tetapi juga sebagai ajang pertukaran inspirasi dan inovasi.
- Srawung Moro
Merupakan kunjungan ke Situs Residensi yang diagendakan pada 18, 19, 25, 26 Agustus 2023, di mana publik diajak mengunjungi situs-situs tempat para seniman residensi melakukan riset.
Program ini diharapkan memberikan wawasan lebih mendalam tentang proses kreatif seniman dan karya yang dihasilkan dari residensi tersebut. Berikut adalah jadwal kunjungan ke lokasi situs residensi:
a. 18 Agustus 2023: Kampung Ketandan, Kota Yogyakarta dan Pesanggrahan Ambarrukmo, Kab. Sleman
b. 19 Agustus 2023: Cagar Budaya Bulurejo, Kab. Kulon Progo
c. 25 Agustus 2023: Resan, Kab. Gunungkidul
d. 26 Agustus 2023: Makam Seniman Giri Sapto, Kab. Bantul
- Nandur Kawruh (Performance Lecture)
Merupakan program Wicara Seni pada 22 Agustus 2023, di mana para kurator NS X akan mempresentasikan gagasan mereka dalam bentuk performance lecture dalam program Nandur Kawruh. Performance Lecture merupakan sebuah penampilan yang memberikan kesempatan penampil untuk mengemukakan gagasannya melalui cara atau bentuk-bentuk tertentu.
Program Wicara Seni ini akan memberikan kesempatan bagi publik untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang gagasan di balik pameran seni NS X kali ini. Harapannya, program ini dapat menjadi wadah yang kaya akan inspirasi, ide, dan kreativitas, serta memungkinkan interaksi yang lebih dekat dan mendarat antara seniman, kurator, praktisi seni, dan masyarakat umum.
- Tur Kuratorial, bagi pengunjung umum, siswa siswi sekolah, dan penyandang disabilitas
Tur Kuratorial ataupun gallery tour memiliki tujuan untuk menjadi salah satu wadah komunikasi antara penyelenggara, karya, dan masyarakat lebih luas. Gallery tour akan dilaksanakan pada hari yang telah dijadwalkan. Pada setiap gallery tour, peserta dibatasi maksimal 20 orang yang dipandu oleh kurator dan tim NS X. Secara garis besar, program galery tour NS X ini terbagi menjadi 3 bagian: termasuk umum, remaja, dan penyandang disabilitas. Program ini bertujuan untuk menciptakan ruang berbagi
wawasan lebih dalam tentang karya seni dan sosok seniman di baliknya.
- NSX Lab
Bangunan artistik ruang NS X kali ini sedikit berbeda. Pada NS X, terdapat NS X Lab yaitu ruang yang dirancang dan difungsikan sebagai ruang lokakarya dari para seniman kepada publik. Serangkaian workshop yang melibatkan seniman, praktisi
seni, dan masyarakat dalam pembuatan karya seni, eksplorasi gagasan, dan aktivitas kreatif yang beragam. Program ini merupakan program harian yang akan berlangsung selama berlangsungnya Pameran NS X.
- Panggung Srawung
Program Panggung Srawung merupakan aktivitas harian di panggung bernama Panggung Srawung yang melibatkan berbagai seniman dan pertunjukan, memberikan hiburan dan pengalaman seni bagi pengunjung. Selain penampilan itu sendiri, harapannya program ini dapat menjadi ruang bertemunya pemikiran dan juga mempererat jalinan pertemanan dalam lingkaran seni saat ini. Program ini merupakan program harian yang akan berlangsung selama berlangsungnya Pameran NS X.
- Aktivasi Karya Seni
Program Aktivasi Karya Seni ini mencakup berbagai aktivitas interaktif yang melibatkan publik dalam pengalaman seni, seperti instalasi interaktif, performance art, dan karya seni partisipatoris yang dapat diaktifkan dengan melibatkan partisipasi penonton atau pengunjung bersama dengan senimannya. Program ini merupakan program harian yang akan berlangsung selama berlangsungnya Pameran NS X.
- Young Rising Artist
Young Rising Artist ini merupakan program penghargaan yang dirancang oleh Nandur Srawung mulai tahun 2019. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi seniman muda yang dianggap memiliki potensi dalam karir berkeseniannya. Kategori
seniman muda yang dimaksud yakni seniman partisipan yang lolos seleksi program panggilan terbuka Nandur Srawung dan berusia 35 tahun ke bawah. Pemilihan YRA ini tidak hanya berdasarkan karya yang diajukan dan ditampilkan di galeri saja, melainkan juga berdasarkan curriculum vitae dan portofolio seniman muda di gelaran NS X.
- Lifetime Achievement Award
Program ini merupakan program rutin yang selama beberapa tahun terakhir gelaran Nandur Srawung. Penghargaan ini diberikan oleh Nandur Srawung bagi tokoh berjasa dalam ekosistem seni rupa Indonesia, diberikan sebagai bentuk pengakuan serta apresiasi atas kontribusinya dalam dunia seni rupa dan kebudayaan.
Visi Misi Nandur Srawung X
Seluruh program tahun ini adalah wujud cerminan nilai-nilai yang menjadi visi misi Nandur Srawung sebagai sebuah institusi seni, di antaranya adalah inklusi, rekreasi, edukasi, inovasi, dan kolaborasi.
Inklusi yang diwujudkan dengan melibatkan seniman, komunitas, dan masyarakat dari berbagai kalangan. Sebagai ruang rekreasi, diharapkan dapat merangsang pertumbuhan industri pariwisata yang dapat memicu pada pertumbuhan ekonomi. Dalam hal edukasi sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat untuk mengapresiasi seni dan budaya. Inovasi yang hadir dalam bentuk program-program barunya yang selalu segar dan mutakhir. Kerja-kerja kolaborasi dalam lingkup nasional dan global sebagai wujud konkrit pemaknaan kata srawung itu sendiri.
Informasi dan keterangan lebih lanjut mengenai perhelatan NS X tahun 2023 kali ini dapat diakses melalui akun Instagram @nandursrawung dan/atau situs-web www.nandursrawung.com [hmk]
Tinggalkan Balasan