Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

4.7/5 - (3 votes)
HIGHLIGHT
   
Monumen Of Hope

Open Submission Monument of Hope Projection Mapping⁣⁣ in Sumonar Festival 2020


Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 25 Juni 2020   (2,690 Readers)

Sebagaimana ARTJOG, SUMONAR adalah festival seni, khususnya seni instalasi cahaya ataupun video mapping, yang sama-sama merupakan anak dari FKY alias Festival Kesenian Yogyakarta. Tak lain karena, baik ARTJOG pun SUMONAR, keduanya lahir dari program yang ada di bawah helatan FKY pada masanya. Sementara, Monument of Hope adalah bagian dari program Sumonar yang digelar pada tahun 2020 kali ini.

Monument of Hope atau disingkat pula dengan MoH adalah sebuah program video mapping dalam sebuah lokasi khusus. MoH hadir pada Festival Video Mapping SUMONAR 2020 sebagai upaya guna melambangkan ekspresi untuk tetap termotivasi dan selalu berfikir positif menyikapi keadaan yang masih belum menentu sebagai bagian dari dampak mewabahnya pandemi corona saat ini.

Bentuk dariMoH itu sendiri adalah tayangan video mapping dari karya seniman dari seluruh tempat dan dunia sebagai wujud gerakan bersama masyarakat umum. Terkait dengan hal itu, maka disebarkan pula undangan secara terbuka melalui program Open Submission Monument of Hope bagi Anda yang memiliki minat untuk berpartisipasi dalam Sumonar 2020.

SUMONAR sebagai Projection Mapping serta Festival Seni Rupa Interaktif pada tahun 2020 mengusung tema “MANTRA LUMINA”. Ialah gabungan dua kata, “Mantra” dan “Lumina”, di mana ‘Mantra’ dapat diartikan sebagai doa atau harapan, sementara Lumina serupa dengan istilah Cahaya.

Berlatar-belakang bahwa kata Mantra memiliki padanan dengan kata “doa”, sementara Lumina adalah kata lain dari “cahaya”, maka ‘Mantra Lumina’ yang merupakan tema dari helatan SUMONAR 2020 ini dapat dimaknai sebagai sebuah “Harapan Terbaik Melalui Cahaya”

Dalam penyelenggaraannya, kali ini ia memanggil semua profesional dan mahasiswa seniman visual, pembuat video, pencipta digital, dan juuga para desainer grafis di seluruh dunia, untuk kemudian bergabung guna membuat karya video animasi dengan tema MANTRA LUMINA⁣⁣ tersebut.

Karya peserta yang terkirimkan dalam program Monument of Hope tersebut selanjutnya bakal diproyeksikan di fasad Panggung Krapyak Yogyakarta dan akan ditampilkan di situs web resmi SUMONAR 2020 yang agendanya diselenggarakan pada tanggal 5 hingga tanggal 13 Agustus 2020.⁣⁣

OPEN SUBMISSION MONUMENT OF HOPE⁣⁣Syarat Ketentuan Pengiriman Karya

  1. Output wajib berupa video dengan durasi selama 30 detik
  2. Pada penutupan video harus tertulis tulisan yang berisi caption “HARAPAN” dari peserta
  3. Akan ada kurator untuk pemilihan masing-masing bagian
  4. Tidak diizinkan mencantumkan penggunaan logo atau merek dagang
  5. Dalam hal konten, penggunaan bahasa cabul atau kekerasan tidak akan diizinkan
  6. Tidak diperlukan menyertakan musik
  7. Proyek ini bebas bea alias gratis
  8. Batas waktu pengiriman adalah 20 Juli 2020 (23:00 GMT + 7)
  9. Unduh Formulir Pengiriman dan dapatkan templat facase di www.sumonarfest.com

Demikian mengenai Open Submission Monument of Hope seiring digelarnya Festival Video Mapping SUMONAR tahun 2020 kali ini. Perihal informasi dan keterangan lebih lanjut sila dapat menghubungi nara-hubung atas nama Dwi Oktala di nomor 089672160069, atau bisa pula mengirimkan email di alamat sumonar.official@gmail.com⁣⁣ [hmk]

4.7/5 - (3 votes)

4.7/5 - (3 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Haiki Murakabi


Tentang Haiki Murakabi

BACA JUGA:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *