Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

4.9/5 - (9 votes)
HIGHLIGHT
   
Konser Titik Balik Captain Jack Menjadi Perayaan Pulang ke Rumah 4 Eks Personel

Konser Titik Balik Captain Jack di Jogjakarta 22 Desember 2019 Menjadi Perayaan Pulang ke Rumah 4 Eks Personelnya


Diwartakan oleh Haiki Murakabi pada 4 Desember 2019   (5,131 Readers)

Momo, Andi, Ismeth, dan Zuhdil yang merupakan empat mantan personil Captain Jack, pada akhir Oktober 2019 silam ternilai menemui keberhasilan, yaitu ketika menggelar konser ‘Sebuah Pertemuan’ yang bertempat di Pontianak -Kalimantan Barat.

Bagai sebuah konser titik balik Captain Jack, maka dari ke-4 personil tersebut selanjutnya tergeliat untuk membuat pertunjukan serupa sebagai gelaran konser kedua dengan memilih tempat di Jogjakarta, yang agendanya dijadwalkan pada hari Minggu 22 Desember 2019, dengan lokasi di seputar area Stadion Pancasila Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Konser titik balik Captain Jack ini tentu menjadi kabar meggembirakan bagi insna permusikan di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, apalagi gelaran musik dari empat eks personel Captain Jack itu juga diinisiasi oleh komunitas musik Jogja Home Coming.

Jogja Home Coming - Konser Titik Balik Captain Jack

Ismeth sebagai salah satu yang pernah mengawaki Captain Jack dan sekaligus berlaku sebagai sosok penggagas ide dari konser ‘reuni’ ini mengungkapkan, bahwa dalam agendanya, 4 eks personil Captain Jack tersebut memiliki tujuan serupa, yaitu hendak menyapa para sahabat lama yang saat ini berada di Jogjakarta. Hal ini tentu sangat bisa dipahami. Tak lain adalah karena latar-belakang keempat personil band Captain Jack ini yang terbilang cukup lama menetap di Yogyakarta, dan bahkan bisa bertumbuh juga di kota budaya ini. Termasuk tumbuh bersama dengan para Monster Jacker -sebagai sebutan dari para penggemar Captain Jack itu sendiri.

Ismeth juga menuturkan bahwa kesepakatan ikhwal konser titik balik Captain Jack tersebut juga dilandasi keinginan untuk tetap terus menjadil tali silaturahmi yang bukan saja sebatas pada mereka berempat semata, melainkan juga silaturahmi kepada teman-teman yang dulunya biasa datang ke pertunjukan Captain Jack.

“Istilahnya kami pulang, kami ingin berbagi rindu dengan saudara-saudara kami di Jogja,” kata Ismeth.

Pun dengan Momo dan Andi juga yang dengan semangat juga mengamini pernyataan Ismeth tersebut. Keduanya sepakat, bahwa tak bisa dimungkiri, Jogja dan Jawa Tengah sebagai khalayak basis penggemar Captain Jack juga memiliki hak untuk merayakan konser ‘reuni’ bertajuk konser titik balik Captain Jack yang sebelumnya diadakan di Pontianak tersebut.

“Yang pasti kami sekarang ingin mencari apa yang dulu sempat hilang, yaitu ‘fun’. Untuk sekarang, yang penting kami ingin bersenang-senang dengan musik dan teman-teman lama kami,” Momo menuturkan kalimatnya.

Andi memberikan tanggapan tak jauh berbeda, bahwa ‘Konser Titik Balik Captain Jack’ sangat bisa dijadikan sebagai momen bagi mereka berempat untuk pulang kembali ke rumah.

“Kami pikir naif rasanya, apabila setelah apa yang sudah kami lakukan di Pontianak tapi tidak dilakukan kembali di Jogja. Padahal Jogja adalah kota tempat rumah ini lahir dan tumbuh,” imbuh Andi -Babon.

Sedangkan Zuhdil memaparkan tentang niatnya untuk memaksimalkan tenaga dan juga waktu guna mempersembahkan yang terbaik pada penampilan mereka di konser ‘Titik Balik’ di Jogjakarta itu. Karenanya, persiapan yang mereka lakukan juga cukup lama dari rentang penampilan pertama di Pontianak beberapa waktu sebelumnya.

“Yang jelas besok di Jogja udah lebih ‘los’ dan bisa lebih oke lagi. Karena yang konser pertama di Pontianak kemarin, jadwal latihan mepet dan masih harus mengingat-ingat lagu yang sudah beberapa tahun nggak kami bawakan bareng. Apalagi menggabungkan chemistry empat orang ini lagi kan juga nggak bisa sesingkat itu,” papar Zuhdil.

Konser Titik Balik Captain Jack Menjadi Perayaan Pulang ke Rumah

Karena Jogja menjadi tempat yang sangat spesial bagi Captain Jack, maka pada konser titik balik Captain Jack tersebut juga bakal disajikan performa spesial. Mempersiapkan semua itu, maka Momo dan ketiga rekannya terus mematangkan konsep teknis panggung dengan tujuannya tak lain adalah agar para penonton berkesan hingga di akhir pertunjukan.

“Untuk repertoarnya, yang jelas mungkin ada lebih dari 10 lagu kami bawakan. Kalau soal kolaborasi ini itu, ya nanti tunggu aja kejutannya saat hari H,” ujar Momo.

Andi yang mewakili tiga personil lain di akhir menyampaikan permintaannya kepada kepada para penggemar pun Monster Jacker untuk terus selalu memberi dukungan. Pun mengenai yang terjadi usai konser titik balik Captain Jack nanti, Andi memohon kepada semua penonton untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi soal kelanjutan mereka berempat.

Apa yang dikatakan oleh Babon dan ketiga rekannya tersebut sejatinya menjadi pernyataan yang cukup beralasan. Sebab setelah konser ‘Sebuah Pertemuan’ digelar di Pontianak beberapa waktu sebelumnya, tak sedikit desas-desus yang merebak, mewartakan jika Captain Jack ingin dilanjutkan lagi oleh keempat orang ini dengan format yang lebih fresh dan dijalankan dengan nama baru.

“Sampai saat ini, kami masih menikmati momen pertemuan ini. Ke depannya, who knows, yang pasti kita terbuka dengan segala kemungkinan (kalau memang harus bikin band bareng lagi),” Babon memungkasi.

Konser Titik Balik Captain Jack dan Special Guest Alectrona

Captain Jack dan 4 Album

Pada era 2000-an silam, Captain Jack merupakan salah satu band rock yang cukup mendapatkan tempat dan bisa dibilang cukup disegani di Indonesia. Ia merupakan grup musik yang lahir di Jogja pada 4 Desember 1999, dengan anggota di dalamnya masing-masing adalah Momo ada di vokal dan gitar, Novan sebagai pembetot senar bass dan vokal, Andi sang penggebuk drum, Ismeth ada pada kibor, dan Zuhdil sebagai pemetik gitar.

Captain Jack telah mengeluarkan 4 karya album studio. Keempat album tersebut masing-masing adalah Unmindless (EP) (2004), Somethink About (2005), The Fall of Concept (EP) (2008), dan Self Titled (2012).

4 tahun selepas dikeluarkannya album Self Titled, yaitu tepatnya pada 2016, ketiga personilnya (ialah Momo, Ismeth, dan Zuhdil) menyatakan diri mundur dari Captain Jack dengan alasan penyimpangan genre musik dan perbedaan visi-misi antar personel. Pada akhirnya Captain Jack sempat dilanjutkan oleh Andi dan Novan dengan menggandeng personel baru, namun sayang gaungnya sangat terasa berbeda dengan formasi Captain Jack klasik. Format barunya itu sempat mengeluarkan mini album, namun dianggap oleh kebanyakan Monster Jacker merupakan hal yang tak menarik lagi.

Di konser titik balik Captain Jack 2019 ini, Momo, Ismeth, Andi & Zuhdil juga turut mengajak 2 band asal Jogjakarta, yaitu “Alectrona” dan “Saint Jimmy” untuk kemudian tampil dalam kegembiraan bersama.

Guna menyaksikan penampilan mereka dalam konser titik balik Captain Jack di Jogjakarta tanggal 22 Desember 2019, dipatok tiket masuk yang bisa diperoleh baik Presale pun Reguler serta apabila memang masih memungkinkan juga dibuka On The Spot. [hmk]

Konser Titik Balik Captain Jack
Waktu Minggu 22 Desember 2019
Tempat Stadion Pancasila
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
HTM ~Presale: IDR 30.000 (SOLD OUT)
~Reguler: IDR 35.000 (4 – 21 Desember 2019)
~OTS: IDR 50.000 (bila kuota sudah terpenuhi, tiket ots akan ditiadakan)
Contact Person ~0812 2977 7878 (Hendy Winartha)
~Instagram: @jogjahomecoming
~Online Tiketbox: www.tiketku.id

4.9/5 - (9 votes)

4.9/5 - (9 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Haiki Murakabi


Tentang Haiki Murakabi