JIAF Sebagai Jogja Incusion Art Festival 2022 Juga Menyelenggarakan Program Vaksinasi Covid-19
JIAF yang merupakan akronim dari Jogja Inclusion Art Festival merupakan gelaran festival yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia DIY bekerjasama dengan berbagai organisasi dan komunitas di Yogyakarta.
Festival yang digelar dalam Jogja Inclusion ART Festifal alias JIAF ini menyuguhkan berbagai forum diskusi dan lokakarya oleh berbagai organisasi pun komunitas, ragam seni pertunjukan, dan pameran produk serta ragam karya komunitas.
PKBI yang merupaan singkatan dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia kali ini melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik organisasi masyarakat sipil, akademisi, pemerintah, hingga pihak swasta untuk bersama-sama mendorong terwujudnya masyarakat inklusi di wilayah Jogjakartam guna memastikan keselarasan dan keadilan bagi semua pihak.
Vella Massardi selaku relawan PKBI Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan bahwa JIAF menjadi ruang untuk membangun cara pandang inklusi dan mengembangkan nilai-nilai yang lebih berempati terhadap komunitas marginal, dimana mereka yang terpinggirkan dari kebijakan agar bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan ukuran dasar keadilan dan kesetaraan.
“Kami sedang bekerja untuk menumbuhkan penghapusan stigma, diskriminasi & kekerasan yang didasarkan pada kondisi kekerasan terhadap anak, perempuan, transpuan, pemenuhan hak disabilitas, lansia, kelompok rentan dan marjinal lainnya. Mereka punya hak yang sama dalam pembangunan manusia, pun semestinya mendapatkan kesempatan dan kesetaraan,” kata Vella.
Sementara itu Budhi Hermanto yang merupakan Direktur Eksekutif PKBI DIY menyebutkan bahwa Jogja Inclusion Art Festival ini merupakan upaya mengenalkan gagasan inklusif dalam arti yang luas.
“JIAF adalah upaya kecil kami untuk meningkatkan pemahaman, membangun perspektif yang lebih baik dalam penerimaan Anak Yang berhadapan Dengan Hukum (ABH), membangun perspektif nonbinary terhadap transgender, mendorong kebijakan yang memiliki perspektif keadilan dan perlindungan bagi anak, perempuan, lansia, warga miskin, juga penyandang disabilitas,” tutur Budhi.
Berlokasi di area Museum Sandi, Kotabaru, Yogyakarta, JIAF 2022 agendanya digelar selama 2 hari, 9 – 10 Desember 2023, yang salah satu tujuannya adalah turut berpartisipasi dalam memberikan dorongan atas gagasan Kotabaru sebagai kawasan inklusif bagi semua kelompok dan komunitas di Yogyakarta.
Hal di atas sebagaimana dipaparkan Budhi Hermato, bahwa pihaknya mengundang dan melibatkan berbagai komunitas seniman di Jogja, seperti Forum Aktor Yogyakarta, sanggar-sanggar tari dari berbagai komunitas, termasuk di dalamnya adalah komunitas Difabel Art Community, komunitas jazzmbensenen, dan masih banyak lagi.
“Semoga dengan semakin banyak pelaku budaya di Yogyakarta terlibat dalam festival ini bisa mendorong Yogyakarta menjadi kota yang ramah bagi semua orang, berbudaya dalam makna yang utuh penuh tepo saliro, memayu hayuning bawana,” ujar Budhi Hermanto.
Dalam penyelenggaraan JIAF ini, PKBI DIY juga melakukan kerjasama dengan Save The Children, Sonjo, dan Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Kegiatan di dalamnya termasuk penyelenggaraan vaksinasi covid-19 untuk menyasar para lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lain. Selain vaksin 1 dan 2, secara terbatas di sediakan pula vaksin booster 3 dan 4 untuk para lansia dan penyandang disabilitas. []
Simak Pula Pawarta Tentang Artikel dan Release, Atau Adicara Menarik Lain Oleh Official Adm
Tinggalkan Balasan