Pawarta Adicara!

JARINGACARA sebagai media publikasi memiliki keinginan turut memberi warna dalam mengabarkan segala agenda acara seni budaya, pariwisata, warta, cuaca, juga menebarkan canda-tawa.
Perihal kontak kerjasama publikasi pun media partner, sila simak “Syarat dan Ketentuan“.

HIGHLIGHT
   
Jogja Fotografis Festival - Pameran Loka Padha

Jogja Fotografis Festival Gelar Pameran Loka Padha: Karya Fotografi dari Arsip Sultan Hamengku Buwono IX, 19 Agustus – 11 September 2023 di Tirtodipuran Link Building B


Diwartakan oleh Utroq Trieha pada 18 Agustus 2023   (8,012 Readers)

Jarang mengikrarkan diri sebagai kota festival, akan tetapi kenyataannya Jogja telah menjadi barometer bagi tempat lain karena di wilayah inilah terdapat puluhan, bahkan ratusan festival besar dan bahkan berskala internasional yang digelar setiap tahunnya. Sebut saja Festival seni kontemporer Artjog, Festival Seni Cahaya Sumonarfest, Yogyakarta Gamelan Festival, Festival Kebudayaan Yogyakarta, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Jogja Fotografis Festival (JOFFIS) pada akhirnya semakin melengkapi semaraknya ragam festival di Yogyakarta, apalagi pada perhelatannya kali ini ia menghadirkan pameran fotografi bertajuk Loka Padha di area Tirtodipuran Link Building B yang mempresentasikan karya fotografi dari arsip Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Pameran Loka Padha

Jogja Fotografis Festival (JOFFIS) merupakan festival yang digawangi oleh komunitas/kolektif fotografi kontemporer Ruang MES 56. Bahwa kata ‘Fotografis’ dipantik dalam festival ini karena ia merupakan sebuah kata turunan dari fotografi, yang artinya bersifat sebagai atau seperti fotografi, atau berkenaan dengan fotografi. Dengan dilihat dari sisi sifatnya tersebut, maka fotografi tidak lagi dipandang sebagai medium yang seakan-akan tunggal. Fotografi bukan sekadar soal alat, material, atau bahkan caranya saja, melainkan lebih merupakan perspektif atau cara pandang. JOFFIS tidak lagi membicarakan apakah fotografi, tetapi bagaimanakah fotografi dan kapankah sesuatu menjadi fotografi/fotografis.

Pameran Loka Padha: Karya Fotografi dari Arsip Sultan Hamengku Buwono IX oleh Jogja Fotografis Festival (JOFFIS) kali ini digelar kurang lebih selama 3 pekan, yaitu tanggal 19 Agustus – 11 September 2023, dengan tempat di area Tirtodipuran Link Building B, tepatnya di bagian belakan Masama Restaurant di Jalan Tirtodipuran Yogyakarta.

Sebagaimana namanya, Pameran Loka Padha: Karya Fotografi dari Arsip Sultan Hamengku Buwono IX menampilkan karya foto dari arsip Sultan HB IX, yang dikuratori oleh Fajar Wijanarko sebagai salah satu sosok tim kuratorial Keraton Yogyakarta, dan ditambah juga tim kurator dari Jogja Fotografis Festival.

Jogja Fotografis Festival - Pameran Loka Padha

 

Kita tahu, bahwa mendiang Sultan Hamengku Buwono IX memiliki kegemaran memotret, karena itu kamera beserta sejumlah efemera fotografis milik beliau dipajang di dalam Museum Hamengku Buwono IX di kompleks Keraton Yogyakarta. Tetapi kita tidak tahu, bahwa banyak foto hasil bidikan beliau yang sangat bermanfaat apabila digali dan didalami.

Karena itu, melalui pendalaman arsip, tim JOFFIS bersama tim kuratorial Keraton Yogyakarta menmbuka kembali begitu banyak album foto karya Sultan HB IX, di antaranya foto panorama alam, pembangunan kota, reportase peristiwa, termasuk dokumentasi pribadi saat Sultan melakukan lawatan kenegaraan.

Seiring dengan Pameran Loka Padha kali ini, GKR Bendara dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sri Sultan Hamengku Buwono gemar fotografi sejak diasuh oleh Keluarga Mulder, seorang kepala sekolah Neutrale Hollands Javaanse Jongens School di daerah Gondokusuman. Kala itu, Gusti Dorodjatun yang diberi nama Henkie mendapat banyak kesempatan untuk melihat kecenderungan dari para antikuarian dalam mendokumentasikan pelbagai kompendium budaya di Yogyakarta. Memori kecil inilah yang kemudian melahirkan ketertarikan terhadap dunia fotografi.

Tidak sekadar menjadi rekaman waktu, foto-foto ini memperlihatkan kualitas teknis fotografis yang baik. Setiap momen di dalamnya terbingkai dengan sudut yang diperhitungkan oleh sang fotografer. Pameran ini mengungkap beberapa peristiwa lampau di Yogyakarta, seperti pembangunan Masjid Syuhada di kawasan Kotabaru pada 1951 dan dampak letusan Gunung Merapi pada 1969.

Sementara itu Fajar Wijanarko selaku perwakilan dari tim kuratorial Keraton Yogyakarta menyampaikan bahwa menampilkan arsip pembangunan Masjid Syuhada dan Gunung Merapi ini dipilih alasannya antara lain adalah adanya penghayatan terhadap filosofi hamemayu hayuning bawana, bahwa alam merupakan ruang kompromi dari manusia yang wruh lan wanuh terhadap bentangan pertiwi. Sedangkan manusia adalah subjek dari perubahan pranatan ing loka, inilah evolusi. Alam dan manusia berkelindan. Keduanya seperti loka-padha, tentang keseimbangan alam, tentang kehadiran dan kehilangan, pun tentang tokoh utama yang terus hidup dan menjadi saksi dari evolusinya.

Jogja Fotografis Festival - Pameran Loka Padha

Sebagai tempat lahir dan ruang kerja juru foto profesional pribumi pertama yang juga mengabdikan diri di Keraton, Kassian Céphas (1845–1912), Yogyakarta tidak dapat dilepaskan dari sejarah fotografi Indonesia. Pameran ini dapat dilihat sebagai sebuah kepingan sejarah fotografi Indonesia, khususnya Yogyakarta, yang hingga kini belum banyak diketahui. Dalam hal ini, Jogja Fotografis Festival memiliki rencana jangka panjang untuk mengangkat arsip dan karya fotografis dari para pelaku lokal Yogyakarta.

Di sisi lain Akiq A.W.,selaku Direktur Jogja Fotografis Festival mengatakan bahwa pihaknya berminat sekali untuk memiliki program yang bertujuan untuk membaca karya fotografis berkaitan dengan masyarakat serta kehidupan di Yogyakarta, yang terus berkembang hingga sekarang. Arsip-arsip fotografis tentang komunitas maupun individu dan daya juang masyarakat diharapkan nantinya akan muncul setiap tahunnya.” Pameran ini terselenggara atas kerja sama Jogja Fotografis Festival, Srisasanti Syndicate, dan Kraton Jogja.

Jogja Fotografis Festival - Pameran Loka Padha

Grup galeri Srisasanti Syndicate sebagai pihak yang mendukung tempat dilaksanakannya Pameran Loka Padha ini dalam pengantarnya menyampaikan pula bahwa Srisasanti Syndicate sendiri menyambut baik terselenggaranya pameran Loka Padha, menilik kembali arsip-arsip karya fotografis yang berkontribusi dalam sejarah perkembangan medium fotografi di Indonesia, khususnya Kota Yogyakarta. Kami mengucapkan terima kasih kepada Jogja Fotografis Festival, Ruang MES 56, Kraton Jogja, dan seluruh pihak yang telah terlibat dan mendukung terlaksananya acara ini.

Pameran Loka Padha di f-Stop: Tirtodipuran Link Building B ini diselenggarakan 19 Agustus – 11 September 2023 dan dapat dikunjungi umum, dengan tiket sebesar Rp30.000,- dengan waktu kunjungan Senin–Jumat 12.00–19.00 dan Sabtu–Minggu 12.00–20.00 WIB.  Sementara untuk alamat Tirtodipuran Link Building B ada di Jalan Tirtodipuran 26, Mantrijeron, Yogyakarta.

Jogja Fotografis Festival - Pameran Loka Padha

Acara seremonial pembukaan dari pihak kraton Pameran Loka Padha telah dilakukan pada Jumat 18 Agustus 2023, yang itu juga menjadi penanda dibukanya rangkaian Jogja Fotografis Festival 2023 yang menyajikan banyak kegiatan lain sejak 18 Agustus hingga 11 September 2023, di antaranya enam pameran di lokasi yang berbeda, program Ruang Tajam, Pasar Sorot, juga beberapa lokakarya.

Informasi dan keterangan lebih lanjut mengenai program Jogja Fotografis Festival dapat diakses melalui situs jogjafotografisfestival.com dan/atau akun Instagram @jogjafotografisfestival. [uth]

Jogja Fotografis Festival Pameran Loka Padha

4.8/5 - (6 votes)

Simak Pula Pawarta Tentang , Atau Adicara Menarik Lain Oleh Utroq Trieha


Tentang Utroq Trieha